• gambar
  • gambar

Selamat Datang di Website SMP NEGERI 1 PALEMBANG. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMP NEGERI 1 PALEMBANG

NPSN : 10603773

Jl. P.A.K. Abdurrohim No.2071 Kec.Bukit Kecil, Kota Palembang


[email protected]

TLP : 0711352740


          

Banner

Agenda

06 November 2025
M
S
S
R
K
J
S
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6

Statistik


Total Hits : 339864
Pengunjung : 43568
Hari ini : 13
Hits hari ini : 91
Member Online : 0
IP : 216.73.216.212
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Berdirinya SMP Negeri 1 Palembang, tidak terlepas dari keinginan untuk membuka Sekolah Lanjutan setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Atas anjuran Dr. A.K. Gani, Kepala Pemerintahan Indonesia untuk Keresidenan Palembang, pada tanggal 1 Februari 1946 di Kota Palembang didirikanlah tiga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, salah satunya adalah Sekolah Menengah Oemoem Pertama (SMOP). Pendirian sekolah ini diprakarsai oleh R.H.A. Rani dengan dibantu oleh beberapa orang guru, Wahidin Abas Surapati, Sjahrizad Sjahab, R. Soewarno, Abdullah Bakri dan Kgs. Noeroni Adil. Pada awalnya pelajaran berjalan tidak teratur, karena situasi keamanan pada saat itu. Bahkan, sebagai akibat pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang pada awal bulan Januari 1947 serta pengunduran Pemerintahan RI sejauh radius 20 km keluar Kota Palembang, maka SMOP ikut pula ditutup. Tetapi pada bulan Agustus 1947 diusahakan agar SMOP dapat diteruskan dan dibuka kembali. Kemudian, R.H.A. Rani sendiri, diangkat sebagai Kepala Inspeksi Pendidikan di Sumatera Selatan, dan yang meneruskan menjadi Kepala Sekolah adalah Kgs. Noeroni Adil.

 

SMOP inilah cikal bakal SMP Negeri 1 Palembang, menempati gedung eks Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di atas lahan seluas 5320 m2 dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 166 Tahun 1988. MULO adalah pendidikan dasar yang lebih luas yang merupakan sekolah lanjutan setelah sekolah dasar atau saat ini setingkat dengan SMP pada zaman kolonial Belanda dengan menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. MULO didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1930 di daerah Talang Semut, daerah pemukiman orang Eropa pada masa itu. Murid yang berhak bersekolah di MULO adalah murid-murid Eropa lulusan ELS (Europesche Lagere School) dan murid-murid bumiputera lulusan HIS.

 

Bangunan MULO yang terdapat di SMP Negeri 1 Palembang ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapatnya 2 (dua) ruang aula yang dibangun seperti "ruang bioskop" dengan lantai berundak, yang sekarang dipakai sebagai ruang kelas reguler. Bangunan sekolah ini juga identik dengan yang ditemukan pada bangunan MULO di Kota Magelang, dengan atap model limasan, bovenlicht dan jendela berukuran besar berbingkai kayu. Beberapa ruang kelas, lapangan, ruang kepala Sekolah, aula, perpustakaan dan beberapa ruangan penunjang lainnya, terdapat juga pada komponen ruang pada bangunan MULO di Magelang. Karena sekolah ini dibangun pada masa politik etis, tentunya lokasi pembangunannya didasarkan pada pemisahan etnis dan pengaturan kelas sosial. Pengaturan lokasi tiap-tiap bangunan sekolah tersebut juga mengekspresikan batasan yang jelas antar sekolah. MULO dan ELS ini dibangun di wilayah Talang Semut tempat permukiman orang Eropa dan kulit putih lainnya. Sekolah khusus etnis Cina (ECS) dibangun di wilayah 7 Ulu, dan sekolah khusus bumiputera atau pribumi (HIS) dibangun di wilayah Tangga Buntung.

 

SMP Negeri 1 Palembang ini terletak di Jl. P.A.K. Abdurrohim Nomor 2071 RT 59 RW 17 Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan terbentang pada 2,991850600 Lintang Selatan dan 104,751196400 Bujur Timur. Lokasinya sangat mendukung untuk terlaksananya proses belajar mengajar karena berada di pusat kota dengan lingkungan penghijauan yang asri dan sehat.

 

SMP Negeri 1 Palembang selalu berbenah diri dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencetak generasi yang siap bersaing di era global. Kurikulum SMP Negeri 1 Palembang dirancang dengan mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat dengan Visi Unggul Dalam Prestasi, Keimanan dan Ketaqwaan Berlandaskan Penguatan Pendidikan Karakter, Berwawasan Lingkungan, Keluhuran Budaya Bangsa dan Terwujudnya Gerakan Literasi Sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler yang beragam juga mendukung program sekolah sehingga semua aktifitas siswa dapat dituangkan dalam ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan prestasi akademik maupun non akademik yang diperoleh siswa-siswa SMP Negeri 1 Palembang.

 

SMP Negeri 1 Palembang sedemikian berkembang menjadi sekolah favorit bagi masyarakat Kota Palembang. Pada tahun pelajaran 2004/2005 SMP Negeri 1 Palembang ditetapkan menjadi Sekolah Standar Nasional. Kemudian di tahun 2007 Badan Akreditasi Sekolah Nasional menetapkan SMP Negeri 1 Palembang berstatus Terakreditasi A (Amat Baik). Dan pada tahun pelajaran 2007/2008 SMP Negeri 1 Palembang berkembang menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) hingga keputusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 8 Januari 2013 yang memutuskan bahwa kebijakan RSBI untuk seluruh sekolah di Indonesia dihentikan. Selanjutnya SMP Negeri 1 Palembang menorehkan prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2014, Sekolah Piloting Pendidikan Keluarga Tahun 2015, Sekolah Piloting Pendidikan Karakter Tahun 2015 dan Sekolah Rujukan Tahun 2016 berdasarkan SK Direktur Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 1686/D3/KP/2016 serta Juara 3 Lomba Tata Kelola Mutu Tingkat Nasional Tahun 2017.

 

Semenjak mulai berdiri sampai sekarang SMP Negeri 1 Palembang telah dipimpin oleh Kepala Sekolah berikut:

  1. R. H.A. Rani, 1946 – 1947
  2. Kgs. Noeroni Adil, 1947 – 1957
  3. Soebronto, 1957 – 1964
  4. Zainal Abidin Ahmad, 1964 – 1968
  5. Gusti Sastra, 1969 – 1979
  6. A. Gatam Alik, 1979 – 1982
  7. Sofyan, 1982 – 1988
  8. Drs. Bahri, 1988 – 1989
  9. Zaini Noor Hazba, 1989 – 1997
  10. T. A. Brata. S.E., 1997 – 2002
  11. Dra. Hj. Mirwani, 2002 – 2009
  12. Parmino, S.Pd., 2009 – 2011
  13. Hj. Meriam Merie Yulianti, S.Pd., 2011 – 2013
  14. Hj. Devi Emilya, M.Pd., 2013 – 2020
  15. Hj. Hastia, S.Pd., M.Si., 2020 - 1 September 2023
  16. Drs. Maju Partogi Simanjuntak, M.Si., 1 September 2023 – sekarang

 

 

Sumber :

  1. Muhamad Nofri Fahrozi dan Sigit Eko Prasetyo. 2021. Bangunan Sekolah Sebagai Manifestasi Politik Etis Di Kota Palembang: Kajian Arkeologi Sejarah. Jurnal Arkeologi. Vol. 26 (2) November 2021: 41-56
  2. Pandu Wiranata, Sani Safitri dan Alian Sair. 18 April 2018. Perkembangan Pendidikan Di Palembang Pada Tahun 1942-1950 (Sumbangan Materi Pembelajaran Mata Kuliah Sejarah Pendidikan). Universitas Sriwijaya : unsri.ac.id:article/5302